Dalam melakukan penerjemahan dari bahasa indonesia ke bahasa arab tentu saja perlu memperatikan berbagai hal agar hasil terjemahan lebih benar, akurat dan dapat diandalkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut.
- Siapkan kamus bahasa Arab, Indonesia-Arab maupun Arab-Indonesia. Kamus tersebut dapat berupa kamus yang sudah dicetak, kamus yang terinstal di PC, maupun kamus yang ada di jaringan internet. Walaupun seseorang sudah ahli dalam menerjemahkan, tapi tetap saja kamus sangat dibuthkan, hal ini karena pasti masih ada beberapa kata yang tidak tahu atau tidak yakin dalam terjemahannya.
- Istilah-istilah sulit yang diterjemahkan juga perlu diperiksa kembali, salah satu caranya dapat dilakukan dengan menguji istilah tersebut di Google. Tujuannya adalah untuk mengecek bahwa kata tersebut sudah umum digunakan atau masih asing dan untuk mengetahui jika ada padanan istilah lain yang lebih umum untuk digunakan.
- Periksa kembali hasil terjemahan, bandingkan dengan naskah awal yang akan diterjemahkan. Hal ini untuk mengetahui apakah hasil terjemahan yang dikerjakan sudah sesuai dengan naskah yang diterjemahkan. Cek juga apakah kalimat yang digunakan sudah sesuai dan mudah untuk dipahami.
- Periksa ejaan hasil terjemahan, jangan sampai terjadi kesalahan dalam mengetik. Jika kesalahan ketik cukup banyak, maka hal itu menandakan bahwa orang tersebut kurang teliti, tidak cermat dan terkesan tidak perduli terhadap hasil karya terjemahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar